Selasa, 18 September 2012

"The Core of Public Health Science is Epidemiology"

"The Core of Public Health is Epidemiology..."

Yap, inilah hasil dari menuntut ilmu di Fakultas Kesehatan Masyarakat tercinta, dalam almamater Universitas Diponegoro.. Hehe, yah beginilah, jadi dapet banyak ilmu tentang apa itu Public Health (bahasa Inggrisnya Kesehatan Masyarakat lho,,jangan salah.. *,* ), apa itu usaha preventif, sampai dengan apa itu Epidemiologi...

Lepas dari masalah keterkaitan, sebenarnya Epidemiologi sendiri sangat menarik untuk dipelajari. Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 3 kata dasar, yakni Epi yang berarti pada, Demos yang berarti penduduk dan Logos yang berarti ilmu pengetahuan. Secara makna bahasa, sebenarnya arti Epidemiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Namun berdasar perkembangan ilmu dari tahun ke tahun, prinsip keilmuan Epidemiologi sedikit bergeser. Suatu ilmu yang awalnya mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan pada penyakit infeksi menular. Tapi dalam perkembangannya hingga saat ini masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Oleh karena itu, epidemiologi telah menjangkau hal tersebut. Dari yang awalnya mempelajari tentang penduduk, hingga saat ini mempelajari tentang frekuensi dan vektor determinan penyebaran penyakit.


Statement yang berkaitan dengan prinsip Epidemiologi adalah:
"The Core of Public Health Science is Epidemiology", diungkapkan oleh B. Burst Gerstman tahun 1998 dalam bukunya yang berjudul Epidemiology Kept Simple. Yap, Epidemiologi memang erat kaitannya dengan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Epidemiologi sendiri telah banyak melahirkan pelopor Public Health seperti Hipocrates yang dikenal sebagai bapak Ilmu Kedokteran, Winslow sebagai pencetus bahwa Public Health adalah ilmu dan seni dalam pencegahan penyakit dan banyak lagi tokoh lain seperti John Graunt, George Agricola, John Snow dan lainnya.

Sebagai ilmu yang selalu berkembang, Epidemiologi senantiasa mengalami perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi dalam batasan maupun definisinya. Beberapa definisi telah dikemukakan oleh para pakar epidemiologi, beberapa diantaranya adalah :

1. Greenwood ( 1934 )
: Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok ( herd ) penduduk.

2. Brian Mac Mahon ( 1970 )
: Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in man. Epidemiologi adalah Studi tentang penyebaran dan penyebab frekuensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai menentukan distribusi penyakit dan mencari penyebab terjadinya distribusi dari suatu penyakit.

3. Abdel R. Omran ( 1974 )
: Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat – akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.

4. Robert H. Fletcher ( 1991 )
: Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan penyakit dalam populasi.

Adapun definisi Epidemiologi menurut CDC 2002, Last 2001, Gordis 2000 menyatakan bahwa Epidemiologi adalah “Studi yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi serta penerapannya untuk pengendalian masalah – masalah kesehatan “. Dari pengertian ini, jelas bahwa Epidemiologi adalah suatu studi dan studi itu adalah Riset. Kemudian apakah Riset itu? Menurut Leedy (1974), Riset adalah “a systematic quest for undiscovered truth”. Artinya: Pencarian sistematis terhadap kebenaran yang belum terungkap).

Sedangkan menurut WHO, Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan determinan kesehatan yg berkaitan dengan kejadian dalam populasi dan aplikasi dari studi untuk pemecahan masalah kesehatan.

Nah, definisi Epidemiologi yang diungkapkan oleh para pakar dari tahun ke tahun, hingga definisi dari WHO sendiri membuktikan bahwa pengkajian dan penerapan Epidemiologi amat berkaitan erat dengan prinsip dasar Public Health dalam hal pencegahan penyakit dan memperbaiki derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Kesehatan Masyarakat berjalan bersama Epidemiologi dan fokus ilmu lain dalam mencapai masyarakat yang sehat dan lebih baik.. (^_^)

Semoga bermanfaat... :) 

Reference:
- Budiarto, Eko. 2003. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
- Bustan MN. 2002. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar