Minggu, 11 November 2012

Pentingnya Ilmu Gizi bagi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Ilmu gizi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari hubungan antara makanan yang dimakan dan kesehatan tubuh. Menurut Sediaoetama (2008) bahwa “Pada mulanya Ilmu Gizi merupakan bagian dari Ilmu Kesehatan Masyarakat, tetapi kemudian mengalamai perkembangan yang sangat pesat sehingga memisahkan diri menjadi disiplin ilmu tersendiri.”
            Seorang SKM (Sarjana Kesehatan Masyarakat) adalah seorang dokter masyarakat, yang berarti SKM bertugas untuk memperbaiki dan “menyembuhkan” kondisi, kebiasaan dan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan. Masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian dalam masyarakat bukan hanya tentang safe sex, rokok, maupun gaya hidup yang kurang tepat, namun yang justru sering terabaikan adalah mengenai keadaan gizi masyarakat. Oleh karena itu, seorang ahli Ilmu Kesehatan Masyarakat dirasa tetap perlu mempelajari bidang ilmu ini dikarenakan lmu Gizi tetap merupakan bagian dari bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat yang juga penting untuk menunjang peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Banyak kasus yang terjadi di Indonesia mengenai buruknya status gizi dalam masyarakat yang untuk saat ini, tindakan yang dilakukan pemerintah adalah memberikan suplai makanan bergizi dalam kurun waktu tertentu, namun sedikit yang memperhatikan tentang pentingnya memberikan kesadaran pada masyarakat tentang gizi itu sendiri. Rasanya kurang tepat jika masyarakat hanya diberikan bantuan berkala namun tidak ada kesadaran individu mengenai pentingnya menjaga status gizi dalam asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Dengan mempelajari gizi, SKM dapat menjadi sarana dalam menciptakan masyarakat yang sehat, berkecukupan nutrisi, dan terbebas dari penyakit yang diakibatkan kekurangan gizi sesuai dengan konsep awal seorang SKM yang menekankan pada tindakan promotif dan preventif agar tercipta masyarakat yang sehat dan peduli pada kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar